Kemasan Aluminium Foil untuk Produk Makanan


Kemasan Aluminium Foil untuk Produk Makanan

Hai viewers, kali ini admin mau share sekilas tentang kemasan aluminium foil yang digunakan untuk produk makanan.

Viewers sudah tahu kalo aluminium foil dapat digunakan untuk mengemas produk buah-buahan dan sayuran, produk daging, ikan dan kerang-kerangan, produk susu dan minuman. Adapun cara penggunaan kemasan aluminium foil sebagai kemasan produk harus tetap menjaga kualitas dan keamanan dari produk tersebut.

 

 

Untuk bahan-bahan ini harus memperhatikan beberapa kondisi sebagai berikut :


a. Produk Buah-buahan dan Sayuran
Kemasan Aluminium yang digunakan untuk mengemasan produk buah-buahan harus dilapisi dengan enamel untuk mencegah terjadinya akumulasi gas hidrogen yang dapat menyebabkan terbentuknya gelembung gas dan karat. Penyimpangan warna pada saus apel yang dikemas dengan kemasan aluminium, dapat dicegah dengan menambahkan asam askorbat.

b. Produk daging
Pengemasan daging dengan kemasan aluminium tidak menyebabkan terjadinya perubahan warna sebagaimana yang terjadi pada logam lain. Produk yang mengandung asam amino dengan sulfur seperti daging dan ikan dapat bereaksi dengan besi dan membentuk noda hitam. Penambahan kemasan aluminium yang dipatri pada kaleng tinplate dapat mencegah pembentukan noda karat. Pada produk daging yang berkadar garam tinggi dan mengandung bumbu yang mudah berkarat, maka penambahan gelatin dapat mengurangi serangan karat pada logam.

c. Ikan dan Kerang-kerangan
Pengemasan ikan sarden dalam minyak atau saus tomat dan saus mustard dengan kemasan aluminium yang berlapis enamel, maka pH nya tidak boleh lebih dari 3.0, karena jika lebih besar enamel tidak dapat melindungi produk. Pengemasan lobster dengan kaleng aluminium tidak memerlukan kertas perkamen yang biasanya digunakan untuk mencegah perubahan warna pada kaleng tinplate.

d. Produk-produk susu
Kemasan aluminium untuk produk susu memerlukan lapisan pelindung, terutama pada susu kental yang tidak manis. Penggunaan kemasan aluminium foil untuk produk-produk susu seperti margarin dan mentega, berperan untuk memberikan sifat opaq sehingga menjadi sekat lintasan bagi cahaya dan O2.

e. Minuman
Pengemasan minuman dengan wadah aluminium harus diberi pelapis, yaitu epoksivinil atau epoksi jernih untuk bir dan epoksivinil atau vinil organosol untuk minuman ringan atau minuman berkarbonasi. Pengemasan teh dengan kemasan aluminium yang tidak diberi lapis dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna dan flavor.






Komentar



Chat